Budidaya Jambu Madu

Menarik, itulah kesan saya untuk jenis tanaman buah ini, Jambu Madu atau Jambu Madu Deli Hijau atau Jambu MDH merupakan salah satu varietas jambu air yang banyak di gemari. Oleh karena itu berikut ini tulisan saya mengenai Budidaya Jambu Madu

Saat saya bekerja di Medan, saya menyempatkan diri mengunjungi salah satu petani yang membudidayakan jambu madu ini. Di kota Stabat Kabupaten Langkat persisnya, banyak sekali petani yang membudidayakan jenis jambu yang sangat mudah di budidayakan ini.

Jambu Madu bisa berbuah sepanjang musim dan sangat cocok dikebunkan atau hanya dibuat tabulampot, bahkan bisa untuk usaha sampingan sehingga mendapatkan tambahan penghasilan

Sifat manis, renyah dan enak merupakan salah satu karakteristik dari jenis jambu air ini. Bibit stek rata-rata dijual 50Rb/ batang dan bisa dijual kembali 300 sd 500 rb pada umur setahun setelah di pindahkan ke pot. Apabila jenis bibit nya berkualitas maka tidak sampai 8 bulan sudah mulai berbuah sejak dipindahkan ke pot dari polybag kecil

bagaimana? anda tertarik…?

Budidaya Jambu Madu

Rahasia sukses budidaya jambu madu adalah:

1. Bibit yang berkualitas

Bibit berkualitas memegang peranan penting karena apabila kita asal memilih bibit, maka hasilnya tidak akan sesuai harapan, nahh lhoo..salah satu cara memilih bibit yang berkualitas yaitu belilah bibit di tempat orang yang sudah membudidayakan jambu madu ini, bukan dari para penjual bibit biasa. Pilih bibit yang bercabang dari bawah, tidak ngelacir keatas sehinga semakinbanyak cabang dari bawah semakin baik bibit itu, tentunya juga bibit nya kondisi harus masih segar menghijau alias tidak layu

Jambu air madu deli hijau hendaknya di lakukan pola tanam dengan pot (tabuampot), pot bisa menggunakan polybag berdiameter besar atau pot plastik bahkan drum. Beri jarak tanam sekitar 2,5 sd 3 meter sehingga pertumbuhan batang nya tidak terganggu.

2. Perawatan

Nah, selain bibit yang berkualitas tak kalah pentingya yaitu perawatan nya, apabila salah perawatan malah jambu madu yang dihasilkan tidak manis atau bahkan buahnya berguguran sebelum matang akibat hama atau gangguan lain nya. Beberapa cara dalam perawatan jambu madu sebagai berikut:

• Penyiraman

Penyiraman bisa dilakukan pada pagi dan sore hari, akan tetapi apabila intensitas terik mataharinya tinggi maka bisa dilakukan 3-4 kali, beberapa petani melakukan teknik irigasi tetes ataupun manual

• Pemupukan

Pemupukan cukup seminggu sekali saja, pupuk kandang lebih direkomendasikan dengan sedikit dicampur NPK, nah apaila sudah mulai berbuah, intensitas pemberian pupuknya bisa ditambahkan lagi, akan tetapi perlu juga melihat kondisi dari pohon dan buah nya

• Pengendalian Hama

Biasanya tanaman jambu madu ini sering atau mudah sekali terserang hama dari mulai hama ulat daun dn lain lain. Yang sangat perlu menjadi perhatian adalah hama lalat buah karena apabila sudah terserang hama ini, bisa bisa buah jambu madu nya busuk sebelum di panen. Bungkuslah buah sedini mungkin untuk menghindarinya sehingga buah aman dari serangan lalat buah ini.

Apabila jambu madu yang kita tanam sudah mulai muncul putik atau bakal buah, maka sebaiknya kita menyeleksi nya. kalau tumbuh satu tangkai 3 bakal buah maka sebaiknya yang dua kita buang sehingga menyisakan satu bakal buah saja kenapa? karena harapanya satu bakal buah ini  ukuran nya bisa maksimal dan rasanya manis. Pertahankan juga buahnya agar tetap menggantung dan apabila ada yang tumbuh ke atas sebaiknya di buang.

Jambu air madu deli dapat berbuah sepanjang tahun, rata-rata buahnya bisa mencapai 10 kg bahkan ada yang sampai 15 kg. Harga jual sekarang di Jakarta 40Rb/Kg. bisa kebayang apabila di depan rumah kita menananm dua pot saja, tentunya akan jadi tambahan konsumsi buah hehehe.

anda tertarik budidaya jambu madu ?

salam